Opportunities

It's funny how unexpected opportunities suddenly come knocking at your door. Well actually, buzzing at you buzzer is more like it :D

Life is a Jigsaw Puzzle

It seems only a while ago I was running through the long dark corridors of Sukarno-Hatta to catch my night flight to Singapore: my first stop in a series of flights to get to Urbana-Champaign. Not much was running in my head then. I had no expectations of my days to come. I couldn’t imagine it all: living in smalltown USA, going back to school, being away from my friends and family. School and being away from family was not a big matter for me, it was the part about being in smalltown that was so not me. I’ve always been a city kid: Jakarta, New York-the farthest I’ve ever diverted from city life was 6 months in Yogya; and even that for some people could still be considered a city scene.

Anyway, that wasn’t what was consuming my mind back then. My thoughts were caught up in the past-my disappointment of unfulfilled hopes. I was too numb to think about anything else. But I was glad to be getting away from it all. This was my moment: to change and to grow. Nevermind the fact that it would happen in the middle of nowhere.

Urbana-Champaign welcomed me with a comforting blandness: the monotonous cornfields, the silence, just pure simplicity. This was where I found serenity, literally and figuratively. This was where I made peace with my broken dreams, now fully thankful for it all to happen. This was where I found my potential (to cook-note: still a potential…haha), my independence, and sense of responsibility (although I'm still always procrastinating).

Now the time has come for me to start packing my bags (at least to start thinking about packing them). I’ll soon be stepping back into the land of hustling cars, honking horns, pollution, traffic jams, and pickpockets. There’s a certain comfort in the back of my head, but fright overshadows it all. For me, it is uncertainty waiting at the door and crucial decisions lying in store. Decisions I’m not ready to make, that is. I think it's because all the pieces haven’t fallen in the right places. So I’m clinging on to every possibility to put off this task.

But then again, I guess life is a jigsaw puzzle. The pieces are never complete. You’ve gotta work with what you have and go with the flow. Just go out there and beat the odds.

Another day in chicago

Have you ever heard of bar hopping without actually going into bars? Well that's exactly what happened to us this weekend in Chicago.

It started when we realized that Lele had left all forms of identification: passport, ID, drivers license, library card, what have you-in Champaign-Urbana. There was no alternative. We had to find a place that wouldn't card upon entry. We first headed for Sedgwick's, a bar located on Lincoln, Sedgwick, and Armitage. Since we only had one car, we split up and half of us took a cab there. Being among the cab riders we got there early and found a bouncer at the door. Realizing that our group consisted of people well above drinking age, we hoped Lele could get by easily. Unfortunately, that was not the case. Even though we explained-well Lala stepping forward most of the time-that Lele had her car held after a supposedly speeding incident, she still wasn't allowed in. So we had to head out and find another place. Too bad for Paxi since the bar played 80s music-which was sort of his trademark.

Anywhoooo... whe headed for Japonais next and found yet another bouncer at the door. This time Paksi stepped forward, trying 1001 ways get Lele's in: from simpole chit-chating to nearly bribing. It didn't work. Evidently, the guy said we looked like a young bunch. Although a flattering fact, at that moment that was not really advantageous. So again, we had to think hard and find other alternatives.

Sushi Samba became our next destination. This time we tried to fit everybody in the car. It was a bit of a torturing ride for those squeezed in the back seat of the car, but Sushi Samba proved to be a good call. We slipped in easily, managed to secure seats right on time, and ordered drinks without questions.

So there were at Sushi Samba: Yudi-Lele-Ange-Renata

Before the bar hopping incident we had a luscious dinner at Mizu. Pics down below:

Vicki-Lala-Yudi-Ange-Lele-Paxi-Rentanida-Ria-Jeffry

Got to finally meet up with Lala . Haven't seen each other since forever.

Earlier that day was a touristy session. Had lunch at Pizzaria Uno. Strolled down the crowded Michigan Ave, and even explored Navy Pier (we went on the Ferris Wheel as a matter of fact).

@ the watertower on Mich Ave

@ Navy Pier

see this couple? friends of 11 years picking up a fight on chicago st. some things never change.

Me in Urbanaland

Hi guys, piye kabare?

Welcome to another edition of Ajeng in Urbanaland…..(btw, di sini nama gw jadi Angel dari Angeline, hehehe-ancur yah?!) Hari ini tanggal 12 September, tepat 1 bulan sejak terakhir kali gw menapakkan kaki di tanah air tercinta, dan tepat 3 bulan pula sejak gw berubah status jadi manusia jomblo. Hiks hiks… Kata orang, kalo dah lewat 3 bulan perasaan kita bakal lebih tenang, apalagi kalo terpisah jauh antara jarak dan waktu, tapi kok tetep ya…kadang2 gw masih suka galau…? Au ah gelap… He he. Meskipun demikian, skrg gw udah lebih settled kok, menikmati dorm gw yang nyaman… dan mulai menikmati masa-masa kuliah di kampus nan megah ini.

Gila ya… ternyata kuliah di sini amat sangat berbeda dibandingkan dengan di Indonesia. You actually learn something here… bener2 ngerasa tambah pinter gitu. Cuma jangan ditanya… tugasnya banyak banget. Setiap orang harus selalu prepared dengan berbagai macam bacaan yang bakal dipake buat diskusi, kalo gak baca gak bakal ngerti apa2 deh… dan akibatnya terpaksa diam membisu di kelas di saat yang lain sibuk bertukar pendapat (ada satu kelas yang nugasin baca +/- 80 halaman setiap kali pertemuan dan… kelasnya 2 kali seminggu so 2 x 80=160 halamanlah….) Gw ngambil 4 kelas, Advertising History, Research Methods in Advertising and Communications (Qual), Foundations of Advertising, dan International Advertising. Terus ada satu kelas lagi, Advertising Research Methods (Quant) di mana gw sit-in, alias gw ngikutin kelasnya doang tapi gak harus ikut ujian,

Setelah babak pertama kehidupan gw di sini berkutat soal mencari apartemen yang layak, babak kedua gw adalah…. BELANJA!!! Weekend2 terakhir ini gw selalu menyempatkan diri ke “kota.” Di sana ada beberapa toko besar seperti Walmart, Target, Meijer untuk keperluan sehari2 dan Best Buy & Circuit City buat barang-barang elektronik. Dan ternyata… nasib sial gw tetap berlanjut.

Alkisah gw beli TV, seperti biasa prinsip gw adalah "Lebih Murah Lebih Baik". Ada sih yang amat murah, tapi 13” - kuecil banget nontonnya harus sambil merem-melek, dan kemungkin untuk menjualnya kembali suatu saat nanti kayanya bakalan susah. Akhirnya gw menemukan sebuah TV 20” bermerek KONKA!!! Cukup $89.99 saja! (Note: tivi-tivi seukuruannya berkisar $129) Bukan flat screen tapi menyerupai flat…hehe. Dengan bangga gw membawa pulang tuh TV. Dapet tebengan naik mobil Lala, temen gw yang amat baik. Setelah sekian jam nonton, baru gw sadari-saudara..kalau ternyata TV gw itu penyok!!! Jadi sisi bagian kiri TV gw tuh tampak seperti pernah terbentur sesuatu. Duh…Amerika… jelek banget sih! Kemarin, gw kembali ke Best Buy untuk menukarkan TVnya… dan ternyata…. Tetep aja lho yang baru juga ada penyoknya… tapi kali ini dikit, 2 buah penyok tapi kecil2, kalo gak tll diperhatikan gak kelihatan kok, tapi tetep aja bikin bete. Dasar KONKA! But then again, ada kelebihannya di sini, beli apa2 dalam 30 hari boleh dibalikin full refund or exchange.

Kejadian lagi, setelah dipaksa sama temen gw yang bernama Yudis, gw beli satu set piring, gelas dan mangkok merek Corelle di Meijer. Lumayan tuh… lightweight, microwavable, & dishwasher safe, pokoknya highly recommended deh. Eh, pas sampe rumah & boxnya gw buka… tyt ada satu mangkok yang pecah! So, setalah gw memakai piring2 lainnya selama +/- seminggu, gw balikin dong, dan uang gw kembali 100%. Akhirnya gw beli set yang sama di Walmart yang harganya lebih murah. Cuma beda beberapa sen sih... gak efek banget yah?

Kisah lain lagi terjadi dengan notebook Toshiba gw, yang baru 4 hari dipake udah gak bisa dipake online gara2 virus. Padahal dah pake Norton lho…. Oh well, untung dah dapet antivirus (McAfee) gratisan dari kampus, jadi dah bisa online lagi.

Satu sumber kebahagiaan gw lagi adalah mencari barang di clearance sale. Kemarin gw menemukan sepatu Nike dengan harga $30 saja. (harga sale normal biasanya $50-60, dan full pricenya jangan ditanya…) Bener2 tinggal satu, dan untungnya pas ukuran gw (gak laku kali ya….ukurannya terlalu kecil buat rata2 orang US). Kemarin pas lagi di toko sepatu liat anak kelas 4 SD ukuran sepatunya 40 kali ya…??? Badannya kecil, kakinya guede banget!!

Di sini gw juga mulai menikmati mudahnya dan murahnya belanja online. Harus ati2 nih, kalo gak bisa ketagihan. Pasalnya kalo pinter cari barang, bisa dapet yang bener2 murah. Bahkan ada yang shipping-nya gratis. Kemarin gw nemu buku pelajaran yang BRAND NEW, harganya $10 lebih murah daripada versi USED BOOK yang dijual di toko buku. Gimana gw gak melonjak kegirangan??

Kendala gw di sini cuma satu…. gak punya mobil. Sebenernya gak terlalu masalah sih karena bus system di sini amat sangat bagus. 5 menit sekali sih ada berbagai rute bis yang mengitari kampus. Untuk ke “kota” juga ada bis ½ jam sekali. Masalahnya kalo hari Minggu, bisnya amat sangat terbatas. But, eniwei, kebutuhan akan mobil baru amat sangat terasa saat belanja hal-hal seperti kulkas, TV, or microwave. Or belanja bulanan, barang2 kaya susu, juice, makanan, yang ternyata kalo ditambah-tambah, akhirnya jadi BERAT BANGET. Kalo dah gitu gw harus cari tebengan or bawa bala bantuan. Beruntung gw disini ada Lala dengan mobilnya dan juga Dodo (orang Bank Indonesia) & Yudis (anak FE 98), sahabat2 gw kala belanja, yang setia membantu gw menggotong2 berbagai barang belanjaan…hehehe! (Note: Masing2 sudah punya pasangan di Indonesia, dan berbeda agama, jadi jangan berharap menjodohkan gw dengan either one of them :P )

Berhubung gw tinggal di dorm, gw gak boleh masak. So, kemarin dengan PDnya gw nebeng masak di apartemen si Dodo. Sekali2 masak buat 2 sahabat gw itulah...Gw masak spaghetti, dengan bumbu instan pastinya… dan ternyata menurut anak2 enak. Mungkin karena makannya dah jam 9 malam dan semua dah pada amat sangat kelaparan. Abis adanya cuma panci kecil jadi masak spaghettinya harus berkali2. Terus dagingnya agak gosong, gara2 lampunya gelap dan gak keliatan kalo dagingnya dah mateng apa belum….hehehe. But all in all it wasn’t that bad.

Malam itu gw juga masak rendang… dengan bumbu instan Indofood pastinya! Tahu gak apa yang terjadi? Setelah bermenit-menit merebus daging, gw mengamati bahwa daging di panci tidak berubah wujud dan air tidak mendidih sama sekali. Baru gw sadar, ternyata, gw salah naro panci!!! Panci gw taro di depan, padahal kompor listrik yang gw nyalain yang di belakang….hue hue hue… Untung pria2 itu tidak ada yang tahu ttg kedodolan gw, kalo gak bakal habis gw dikata2in…!

Oh iya…. Gw juga punya satu masalah unik di sini. Gw punya tendensi untuk terus menerus ketiduran. Saking enaknya kamar dorm gw, gw sering banget ketiduran kala mau belajar. Baru baca 2 halaman dah terlelap! He he. So… akhirnya sekarang kalo belajar gw di taman kampus, menikmati nyamannya panas terik matahari. Unfortunately sekarang udah masuk fall, meski matahari bersinar terang, udaranya dah mulai chilly. So, gw mencari strategi baru… belajar di study room. Di kampus gw, ada beberapa study room yang keren2 banget. Tempatnya klasik banget deh, kaya ruang2 baca tahun 1900an awal, yang ada fireplace, dan kursi2 dari kulit yang suka ada di film2 kuno. Nah, disitu anak2 kampus suka belajar dan juga tergeletak tidur di sofa2nya yang besar. Alkisah, setelah gw melahap beberapa belas halaman…ternyata gw ketiduran juga di kursi kulit itu!!! Duuuuh….Gimana ya biar gak ketiduran mulu???

Oh well guys... sekarang dah jam setengah satu lewat... dah ngantuk ah.

Demikian sekilas info dari gw… Nantikan kisah-kisah selanjutnya dari Urbanaland.

Miss you all….

Hugs & kisses,
Ajeng

written: September 12, 2004

My first days in Champaign

I was looking through my files and found the first letter I sent to my friends from Champaign-Urbana. So, here it is...

Halo semua……!!!!

Greetings from boring Urbana-Champaign. He he he…. Dah nyampe nih… di kampus yang tenang & damai dan luar biasa gedenya….. Gedungnya ada puluhan, dan untuk berbagai urusan harus jalan dari satu gedung ke gedung lainnya yang jaraknya berblok-blok jauhnya…. Hiks hiks…. Gw yang terbilang terbiasa jalan kaki aja sekarang lagi tersiksa setengah mati. Dengkul gw biru-biru saking banyaknya jalan… dan sekarang alhasil gw harus mengitari kampus dengan kaki pincang-pincang karena otot ketarik semua dan sakitnya luar biasa! Gak tau, salah pake sepatu kali… tapi apa daya gak ada cara lain selain harus jalan kaki…. Ada sih bis, tapi belum ngafalin rute & jadwalnya.

Oh iya…. Gw utang cerita ke banyak orang ya…. So langsung aja ya… gw mulai kisah gw. Alkisah… tibalah saya di Urbana-Champaign di sore hari tanggal 13 Agustus. Dari Detroit ke Champaign naik pesawat kecil yang isinya cuma 33 orang, asli kecil banget dan jelek banget. Gw gak nyangka di negeri Paman Sam ini masih ada pesawat macam gitu. Yang bunyi baling2nya keras banget, dan semuanya bergetar saat ada di udara. Saking pendeknya tuh pesawat, bule2 pada “kejeduk” kalo jalannya gak hati2. Untungnya buat gw, itu satu2nya pesawat di mana akhirnya gw bias naro tas di atas kursi tanpa harus jinjit atau minta tolong orang… he he

Dua hari pertama di sini gw habiskan untuk tidur sepuasnya. Hari pertama, gw bangun jam 12 siang… he he Untungnya gw nebeng di apartment (apt) temen gw, Lala, yang kosong, jadi tidur kaya kebo pun gak ada yang tahu… Keesokan harinya, petualangan gw di mulai. Di sore hari itu, anak2 Indo di sini menjemput gw untuk pindahan ke apt gw di Armory St. Sampai di sana, kita menyaksikan sebuah break-in, alias ada orang lagi mencuri.

Seorang bule lagi nangkring, mau manjat ke dalam salah satu ruangan di kompleks apt gw. Anak2 yang mengantar gw memutuskan untuk telpon 911. Dalam 2 menit polisi tiba di lokasi (cepet ya…?). Kita bikin laporan pandangan mata, dan anak2 memutuskan sebaiknya gw tidak move-in hari itu dengan alas an keamanan. Belum2 juga disambut dengan pengumuman di pintu masuk apt, yang intinya bilang harus berhati2 karena banyak mahasiswa Asia (cewek) yang jadi korban kejahatan. Mereka ada yang ditodong dengan pistol, dipalak, bahkan ada yang diperkosa. Hiiiii… ngeri. Masuk ke dalam apartemen, gw semakin depresi….. tempatnya kecil banget..... bau apek dan pengap, kulkasnya pun berbau amat sangat tak sedap.....perabotannya juga udah kuno banget, bahkan lemari bajunya terbuka menganga karena kuncinya dah rusak. Pokoknya langsung bikin stress deh, rasanya mau nangis.... Dan yang bikin hati tersayat-sayat gw sudah terlanjur tanda tangan kontrak senilai $3,300 yang gak mungkin gw batalin.... Hiks hiks hiks....!

Apapun yang terjadi gw bertekad ke luar dari apt itu. Bukannya apa2, pulang malam gw merasa gak secure, di dalam apartemen pun gw ngerasa gak aman maupun nyaman. Gila gak... gimana juga caranya gw mau belajar dengan tenang..????


So, gw bertekad untuk meng-sublease apartment itu. Artinya gw harus mencari orang yang mau nyewa apartemen itu dari gw, tapi biasanya dengan harga diskon. Gw langsung telpon manajemen gedung lapor kalo mau sublease, terus gw pasang iklan online, yang satu gratis, yang satu bayar sedolar sehari selama 5 hari. Tapi, hari gini, siapa juga yang mau apt kaya gitu, kalo dia gak desperate banget. Tugas besar berikutnya adalah mencari apartemen baru, yang aman, nyaman, dan affordable. Itu pun bukan tugas yang mudah karena biasanya semua apt yang bagus sudah fully booked dari bulan Juli. Sekolah bentar lagi mulai, semua orang biasanya dah settled in.

Gw searching beberapa apartemen yang tersisa dan nemu 2 apt yang lumayan bagus. Asik sih tempatnya, 2 bedroom apt dengan dapur, oven, microwave, bahkan mesin cuci & dryer di dalam apt. Harganya pun lumayan murah, karena sublease-an. Masalahnya, keduanya lokasinya agak jauh dari kampus. Harus naik bis yang lewatnya ½ jam sekali. Bisa gak pernah kuliah gw, kalo bangun kesiangan…he he.

Dengan pasrah gw kirim email ke university housing, tanya2 siapa tahu ada tempat, padahal di website mereka bilang sudah penuh semua dan harus mencoba tahun depan….Di univ ini ada 2 dorm, namanya Sherman Hall, dan Daniels Hall. Sherman tempatnya tuh kecil banget. Lebih kecil dari apt gw yang di Armory dan kamar mandinya harus sharing dengan beberapa orang. Kelebihannya, lokasinya strategis dan sangat aman (24 hour security). Daniels lebih keren tempatnya, dan baru direnovasi, jadi semua peralatannya masih brand new. Nah… yang ini mah, tempatnya udah abis di booking orang dari kapan tahu. Pokoknya gak mungkin lah dapet tempat ini…. Hanya dalam mimpi.

Gw hanya berdoa supaya ada keajaiban. Pokoknya gw pasrah sepasrah2nya. Untungnya gw gak panik. Yang panik mah orang-orang di rumah gw, terutama nyokap of course. Gw hanya berpikir, kalau gw memang ditakdirkan harus di Armory (apt gw yang jelek) berarti gak ada orang yang akan mau sewa tempat gw, dan gw gak akan dapet apt baru. Tapi kalo gw memang diijinkan untuk pindah apt, pasti gw diberi jalan. Gw sudah melakukan segala sesuatu yang harus gw lakukan.

Amazingnya, di hari pertama iklan gw muncul di koran on-line, ada orang Korea yang nelp nanyain apt gw yang mau dipake kakaknya. Dia mau lihat saat itu juga. Langsung gw balik ke apt yang belum pernah gw huni itu (gw nginep di temen2 indo gw), tapi sebelumnya beli pewangi ruangan dan karpet, supaya aptnya rada wangian dikit. Seluruh ruangan gw semprot pewangi… bahkan kulkas yang bau busuk itu…. Dan seluruh karpet gw sebarin bubuk pewangi. Begitu si orang Korea yang bernama Paul datang dengan kakaknya, tempatnya dah lumayan wangi lah…. Ajaibnya lagi, malam itu si Paul, orang Korea yang tyt ganteng itu telp gw, bilang kalo kakaknya jadi ambil apartemennya….., bahkan minta kalo bisa pindah keesokan harinya! Whuuuuuaaaaaa!!!!! Senang luar biasa gw! Besoknya, kita langsung nego harga dan hari ini kita sign kontrak. (Btw, dia bayar harga penuh, jadi gw gak rugi sepeserpun, cuma dia sewa hanya u/ 10 bulan bukan 12 bulan. So…gw masih ada 2 bulan sewa yang harus ditanggung. Moga2 summer depan ada yang mau sewa lagi).

Jadilah gw homeless!!! Apt gw dah di sewa orang dan gw gak punya tempat tingal. Pilihan gw Sherman Hall atau sharing apt dengan roommate yang gw temukan di roommates.com. Sebenernya gw sempet janjian sama si calon roommate dr Cina, tapi sayangnya waktu dia gw telp lagi, dia lagi gak ada, so gw menghubungi Sherman Hall instead. Di saat gw mau sign kontrak Sherman, sebuah keajaiban terjadi lagi. Tiba2 petugas administrasinya bilang kalau ada SATU kamar di Daniels Hall, yang baru saja batal diambil orang. Dia nanya, gw mau atau gak….. Gila aja!!!! Gak perlu ditanya pun gw mau!!! So, akhirnya di sinilah gw berada…. Menikmati fasilitas lab computer yang letaknya persis di sebelah kamar gw (ada 11 komputer Pentium 4, Windows XP, Office 2003). Di ruangan gw pun tersedia kabel TV (Cuma belum punya tv), internet tanpa batas (Cuma entah kenapa laptop gw belum bisa nyambung), AC, microwave, kulkas, dan sambungan telpon lokal gratis (Cuma belum punya telpon juga…) he he he…. Cuma ada satu kendala, yang mungkin bikin nyokap gw sedih….. di ruangan gak boleh masak… Jadi, pupuslah harapan nyokap anaknya ini akan terampil memasak setelah pulang ke Indo, he he… Sia sia deh gw bawa semua bumbu instan Indofood. But all in all, pokoknya, happy ending deh…. Intinya... BELIEVE IN MIRACLES, they do happen sometimes!

Plus, gw dah ditawarin kerjaan di kampus pula…. Jadi asisten lab semester depan, bantuin ngajar anak undergrad matakuliah ADVERTISING RESEARCH, terutama untuk hal-hal STATISTIK…. Hue hue hue….. Halo…..???? Apa gak salah? Gw kan paling BENCI dan gak bisa Stat, dulu aja nyaris gak lulus! Stat 1 dapet C… he he he. Dan…. Sangat mengingatkan gw akan tabel-tabel SUMSIG…. Yang gw bikin di kantor dan bikin gw gak bisa tidur itu lho……. Lagipula, bukannya di sini gw mau belajar Adv Research ya…? Kok malah disuruh ngajar? Tapi, namanya dapet tambahan dolar…. Siapa yang nolak sih….?

Ya sud, wish me luck ya guys…. Sekarang gw bisa tidur dengan nyenyak, meski tanpa bantal (Bantal ketinggalan di apt temen gw).

Btw, di sini international studentnya banyak banget…. Kebanyakan orang Korea, Cina, dan India…. Wahai orang Indonesia….. di manakah kalian….? Yang banyak orang Indonya sih anak undergrad. Pas pertama gw dateng , gw dikira anak undergrad. He he, gaul sama mereka masih pantes siiiih…. Karena di sini banyak orang Asia, makanya makanan lumayan gampang. Di kampus ada Chinese resto yang jual nasi, tadi beli Rice Bowl isi Chicken MUSHROOM, wuah jamurnya besar2! He he (tahu dong gw pecinta jamur!). Kalo di resto Cina atau Korea, porsinya guede banget, bisa buat 2-3 kali makan.

Ntar, gw kirimin foto2 deh… sekarang ceritanya dulu… Kok panjang ya….? Sori kalo cape bacanya. Abis doyan ngetiknya… Ok guys, bye bye… Miss u all

Luv,
Ajeng

written: August 2004

More Pics in Champana

This time we have some new people in our pics. Introducing the PhD candidate at the Department of Economics, Georgia State University at Atlanta, Paksi's friend for 11 years. Name witheld as this was how she was introduced to Paksi's Korean friends at Murphy's.
The second person is Michelle aka Lele, a potential MBA student at UIUC, whose presence allowed us to uncover Yudi's perverted tendencies.

This is the main Quad. Behind is Davenport Hall and Follinger Auditorium.
This is Green Street, where all the food is. Are we being too obvious in avoiding the camera?
This is 6th street, right in front of TIS book store, oh and across from Woori Jib (where Paksi & I used to have our late nite dinners, they close early now though)
This is one of the gateways to the U of I. Note "UNIVERSITY" is on the other wall.
Welcome to the U of I Live Jazz at Zorba's

just a tired thougt

just when you thought things would go uphill, they go in the opposite direction.

Ijo...ijo...

Sebenarnya perayaan tidak resmi hari Santo Patrick di UIUC bermula di pagi hari. Quad diramaikan oleh oknum-oknum berbaju hijau yang sejak mentari terbit sudah menenggak berbagai minuman bernuansa alkohol. Mengingat di antara anggota champaign beyatch (dan beberapa anggota tidak resmi) masih banyak yang sibuk beraktifitas di pagi hari, pertemuan dilakukan di sore hari. Berkumpulah kami di teras belakang Union, dan seperti biasa, dimulailah sesi foto kita.

Bosan di Union beralihlah kami ke Folinger Auditorium yang berada di ujung (selatan/utara) Quad (red-maaf gak ngerti arah mata angin)

Sebenarnya hari semakin dingin tetapi kami dengan penuh gaya tetap melepas jacket. Karena badan mulai terasa beku kami mencari 'shelter' di gedung saya biasa kuliah, aka Gregory Hall

Setelah suhu badan sedikit meningkat, perjalanan dilanjutkan ke perpustakaan pusat UIUC, dan sebuah perhentian di gerbang "business quad" yang notabene adalah milik anak arsitektur (red-kata Lia). Nah karena mulai kedinginan lagi...jadilah kami mencari sedikit kehangatan di Wohlers Hall, sekalian kami bergaya-gaya diskusi & ngajar di sebuah kelas yang terbuka dan pastinya foto-foto di depan "dunia business" (dipaksain foto pas Indonesia lagi lewat...)

Sesi pemotretan berakhir di Wohlers.

Malam harinya kembali kami berkumpul untuk beramai-ramai pergi ke bar. Mulanya kami berniat mencoba Louie (maap lupa spellingnya), sebuah tempat tongkrongan baru yang di dirikan di mana dahulu Panera berdiri. Karena antrian panjang, pindahlah kami ke Downtown Champaign. Tujuan pertama ke Tiga Babi Buta (Three Blind Pigs), namun ternyata mereka overcapacity, seperti halnya Esquire & Mike & Molly's. Nyaris saja kami menyerah dan berjalan menuju Kafe Kopi, ketika salah satu diantara kami ada yang mengusulkan untuk menengok Cowboy Monkey. Beruntung di sana sedang agak2 sepi krn ada "live band" yg sedang manggung. Mungkin krn dikenakan cover charge sebesar $5 tempat itu agak2 lengang. Tak apalah, yang penting ada tempat duduk. Malam itu Etta dan Dion juga bergabung. Etta berulang tahun dan Dion dalam bahasa sederhana "knows how to party." Hal ini tentu membuat Paksi kelewat girang, dan jarang2-membuat Yudi dan Ardi bungkam. Acara dilanjutkan dengan makan pagi di Perkins yang tidak disertai oleh dua orang yang bungkam tadi.

All in all, it was a fun night, meskipun saya harus membayarnya dengan menghindari mandi air hangat selama satu minggu penuh. Naseeb..naseeb...!

Your Birthdate: July 10

Independent and dominant, you tend to be the alpha dog in most situations.
You're very confident, and hardly anything ever shakes you.
Mundane tasks tend to drain you - you prefer to be making great plans.
You are quite original. When people don't "get" you, it bothers you a lot.

Your strength: Your ability to gain respect

Your weakness: Caring too much what others think

Your power color: Orange-red

Your power symbol: Letter X

Your power month: October

Aaaarrrghh!

Ok, it was 06:48 am when the first call came. Rule #1, never answer a number you don't recognize. Then the second call came. It was 06:50, still from the same number. Then I think. Could it be something urgent? Why doesn't this person leave a message? Then I guess, curiosity got to the better of me. I decide to call back at 06:55 am. It was Days Inn Champaign! Now, why in the world could they be calling me? At that hour also?? Could it be one of those automated telemarketing schemes? Or could it be that somebody is already that drunk enough to be waking me up from my very sound sleep???!! Mau marah gak sih??

So now I'm up, and deciding to stay up-making the best of my day. I guess it does help to be waking up early ;;) (wink wink)

Start the day with a smile :D (grin)

just rambling

Ok..so today was Ash Wednesday, the beginning of Lent. The day you're supposed to begin repention. But how in the world is that possible when Friday will be unofficial St. Patrick's day???
Anyhow, I guess I'm supposed to set some goals in order to make myself a better person. How about starting with sleeping early and having a productive schedule, so I'm not overwhelmed with all the projects I have ahead of me. Reasonable enough. If that's the case, it's off to bed I go-even if I'm 100% wide awake right now.

*Sigh ...

Shio anda di tahun Anjing

KUDA
Bumi adalah elemen Anda yang lahir dalam kurun waktu ini, sehingga Anda cenderung praktis, stabil, dan ambisius. Hanya saja Anda perlu mengatasi masalah keras kepala dan pembosan itu.
Anda pintar, senang bersosialisasi, dan sangat populer. Sebenernya, kepercayaan diri Anda yang tampak kuat itu untuk menutupi perasaan tidak nyaman yang tersembunyi. Biar bagaimanapun Anda adalah tipe manusaia yang berpikiran bebas dan sangat mandiri.

Karir: Begitu Anda punya ambisi terhadap sesuatu, maka tidak ada seorangpun yang bisa menahan. Anda akan bergerak dan menyepak dengan rasa percaya diri di atas rata-rata. Di tahun Anjing ini, Anda hanya perlu belajar bersabar dan lebih taktis menghadapi tahun tricky ini.

Cinta: Mulailah belajar mendengarkan pendapat orang lain mengenai orang yang sedang Anda taksir sekarang ini. Beberapa kali Anda “terperangkap” orang yang salah karena enggan mendengarkan omongan sahabat

Cocok dengan shio tikus, anjing, naga.

My Apology

ange @ 1:34 022506
ok...
i guess i owe u guys an apology krn semlm gw ngambek kaya anak kecil.tapi gw emang kesel banget gara2 gak ada yg dengerin gw. gw berasa kaya tentengan yang bisa & harus mau di bawa ke mana2. and u leave me no choice. abis... jauh banget gitu loh...dari ko-fusion ke tommy g's.
gw kan maunya menyesuaikan diri dgn tempat - tahu gitu gw gak usahrepot2 ganti baju, tinggal pake jeans & a sweatshirt. but i guess small things like that aren't important to u guys. so eniwei.... sori diambekin kemarin.

yudi @ 5:55 022506
huahahahahahaha gpp lagi di ajeng... lagian gw sdh sering diambekin sama intan dulu, and believe me her face was not far from what you showed last night... sebenarnya semalam pgn gw ketawain tapi tdk enak juga... beruntung ada bule yg tiba2 'interested', jadilah ini mungkin ada yg dikenang dari semua pengalaman ini hehehehehehe... krn memang selama kita pergi2 bareng, either ke bar atau ke lounge, ini baru pertama kali loe disamperin sama co huahahahaha... (ange: gimana juga ada yang mo nyamperin kalo pengawalnya aja lapis tiga?? kemarin kan gara-gara si bodyguard paling gahar lagi menghilang ajah :P ) jadi apa itu berarti loe mesti sering ngambek2 ya supaya bisa dapat co huahahahahaha... peace yo sis...

paksi @ 6:28 022506
Shut up, just shut up, you had me at hello, you had me at hello...*from Jerry Maguire
p.

ardi @ 10:35 030106
a blank email with the attachment: Assignment+One+Parts+ABC.doc
maksudnya minta dibantuin bikin PR advertising gituuuh. Huahahhaahaa!

Love is...

Love is patient, love is kind. It does not envy, it does not boast, it is not proud. It is not rude, it is not self-seeking, it is not easily angered, it keeps no record of wrongs. Love does not delight in evil but rejoices with the truth. It always protects, always trusts, always hopes, always perseveres.